DENGAR! merupakan kumpulan video berbasis komunitas tematik yang dilengkapi dengan kisah dan pemikiran yang mendasari pembuatan video tersebut, serta panduan pemutaran dan diskusi. Kompilasi ini berfungsi sebagai media belajar dan memudahkan para pelaku pendidikan untuk mendiskusikan isu tertentu secara mandiri.

DENGAR! AWAL PERJALANAN
DENGAR! Kompilasi “Awal Perjalanan” adalah hasil dari pembelajaran Yayasan Kampung Halaman pada karya-karya video berbasis komunitas yang telah berjalan dan ada jauh sebelum kami memulainya. DENGAR! Kompilasi “Awal Perjalanan” berisi 10 Video dari 6 kota di Indonesia yang dibuat oleh berbagai komunitas.

DENGAR!PARTISIPASI PEREMPUAN
DENGAR! Kompilasi “Partisipasi Perempuan” dibuat karena banyak video berbasis komunitas yang berbicara tentang perempuan dengan sudut pandang perempuan di berbagai tempat di Indonesia. Sebagian besar perempuan menggunakan video untuk merekam persoalan mereka di tempatnya masing-masing. DENGAR! Kompilasi “Partisipasi Perempuan” berisi 10 video dari 10 kota di Indonesia yang dibuat oleh berbagai komunitas.

DENGAR! MEMAHAMI ALAM, MENGHARGAI KEHIDUPAN
Mengubah gaya hidup karena lebih menghargai alam dan segala isinya, itu yang kami pelajari dalam membuat DENGAR! Kompilasi “Memahami Alam, Menghargai Kehidupan”. Ada banyak inspirasi dalam DENGAR! Kompilasi yang berisi 10 video komunitas dari 10 kota di Indonesia ini.

DENGAR! KOMPILAS #4: KAMI REMAJA INDONESIA
DENGAR! Kompilasi “Kami Remaja Indonesia” ini berisi 24 video yang dibuat oleh beberapa remaja yang bercerita tentang beragam isu dari 2006 sampai 2012. Video-video ini tidak hanya menjadi refleksi, tetapi juga menjadi catatan bersama proses perjalanan belajar kita menuju perubahan yang lebih baik.

DENGAR! KOMPILASI #5: KAMI BERAGAM

KOMPILASI #6: BERBAGI RUANG DAN PELUANG
DENGAR! Kompilasi “Berbagi Ruang dan Peluang” ini dirancang agar dapat membantu kerja advokasi rekan-rekan yang memerlukan. Dalam DENGAR! Kompilasi ini terdapat 5 video yang dibuat oleh beragam penyandang disabilitas, yaitu dalam hal berkomunikasi, akses pada fasilitas umum, pekerjaan, hukum, dan berorganisasi pascabencana alam.

DENGAR! PALANG MERAH REMAJA
Palang Merah Remaja (PMR). Istilah ini tentu tidak asing di telinga kita (atau justru sebaliknya?), yakni sebuah organisasi binaan Palang Merah Indonesia (PMI) yang berpusat di sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dsb). Selain kesehatan, istilah PMR pun cenderung asosiatif dengan sebuah kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan adalah salah satu karakter maupun sikap yang tentunya penting dimiliki oleh semua orang, tak terkecuali remaja. Namun seberapa siap siaga-kah remaja maupun kita, dalam menghadapi isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) yang ada di lingkungan sekitar?